RUPBASAN
KUPANG BERANI TERDEPAN DALAM DESK EVALUASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
Menghasilkan
kinerja yang baik dari suatu instansi pemerintah perlu didukung dengan sarana
dan prasarana terutama aparatur sipil negara yang berkinerja baik serta mampu
memberikan inovasi-inovasi yang positif dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi
pemerintah tersebut.
Untuk mencapai
hal tersebut diatas maka diperlukan perubahan mind set dalam melaksanakan tugas
sehingga tugas instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang baik,
bersih, transparan, gratis, cepat dan bebas dari korupsi dapat dilaksanakan
dengan baik berdasarkan koridor aturan yang sudah ditetapkan. Perubahan mind
set ini telah dilaksanakan Rupbasan Kelas I Kupang dalam rangka Pembangunan
Zona Intergritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), sehingga pada hari ini
Senin (2/11) bertempat di Aula Rupbasan Kelas I Kupang dilaksanakan kegiatan
Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Desk Evaluasi ini dipimpim oleh Kepala
Rupbasan Kupang dan menyertakan Ketua Pembanngunan Zona Intergritas Rupbasan
Kupang Mohammad Rustam serta masing-masing ketua dan anggota tim dari 6 area
perubahan dalam pembangunan ZI ini.
Kegiatan yang
dimulai tepat jam 10.30 wita ini dilaksanakan secara virtual dan langsung
dibuka oleh TPN yang terdiri dari Firmasyah dan Afif Nur Wahid dan dilaksanakan
dalam 2 sesi yaitu sesi pertama adalah pemaparan oleh Kepala Rupbasan Kupang
Zonni Andra selama 20 menit tentang pembangunan zona integritas menuju WBK yang
meliputi 6 Area Perubahan dan dilanjutkan dengan sesi kedua yang merupakan sesi
tanya jawab guna mendalami semua kegiatan pembangunan Zona Integrita menuju
wilayah bebas korupsi yang telah dikerjakan Rupbasan Kelas I Kupang dan
berlangsung selama 40 menit. Pada sesi kedua ini TPN banyak menyoroti tentang
tugas pokok dan fungsi Rupbasan dalam melaksanakan pernyimpanan dan perawatan
benda sitaan negara maupun barang rampasan negara khususnya dalan hal menjaga
nilai basan-baran karena basan-baran itu dapat berkontribusi dalam meningkatkan
penerimaan negara. “Apa yang sudah dilakukan Rupbasan dalam menjaga nilai
basan-baran yang ada di Rupbasan” adalah merupakan salah satu pertanyaan yang
dilontarkan Firmasyah dari TPN, yang selanjutnya dijawab oleh Zonni “ Kami
selalu memberikan perawatan secara berkala terhadap setiap benda sitaan yang
ada di Rupbasan agar kuantitas dan kualitas basan-baran dapat terjaga sehingga
perubahan penurunan nilai basan-baran dapat di minimalkan sekecil mungkin”.
Pada akhir desk
evaluasi ini TPN berpesan agar terus melaksanaka koodinasi dengan instansi
terkait dalam hal pengeluaran basan-baran yang telah inkrah sehingga nilai
basan-baran terus terjaga sera melaporkan kondisi basan-baran terkini kepada
instansi terkait.
Ketika diberikan
kesempatan untuk memberikan closing stetmen, Kepala Rupbasan Kupang langsung
memimpin yel-yel Rupbasan Kupang untuk memberikan semagat kepada semua asn
Rupbasan Kupang yang Berani Terdepan dalam memberikan pelayanan secara gratis,
karena Rupbasan Kupang memilik motto
Bernai, Hebat, Luar biasa.

Belum ada Komentar untuk " "
Posting Komentar