RUPBASAN KUPANG GELAR RAPAT TINDAK LANJUTI HASIL KUNJUNGAN KE BEA CUKAI KUPANG

Kupang-HRK. Rupbasan Kupang terus berbenah guna meningkatan kinerja Rupbasan sebagai tempat penyimpanan benda sitaan dan barang rampasan negara, dengan mengelar rapat, guna menindaklanjuti hasil kunjungan ke KPP Bea dan Cukai TMP C Kupang, yang dilakukan sehari sebelumnya.

“Terima kasih kehadiran bapak ibu semua, saya mengundang teman teman semua, karena ada dua point penting dari hasil keunjugan ke kunjungan kemarin”, ujar Kepala Rupbasasn Kupang Sahid Andriyanto Arief yang membuka rapat tersebut.

Hal pertama yang disamapaikan Andri adalah terkait penyusunan draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kantor Bea dan Cukai sehingga fungsi Rupbasan Kupang dapat lebih optimal lagi. Beliua lantas meminta Kasubsi Administrasi dan Pemeliharaan (Minhara) Imang Blegur dan Plh Kasubsi Pengamanan dan Pengelolaan (Pamlola), untuk membentuk tim penyusun draf PSK.

Mendapatkan atensi tersebut, imang dan Rudy langsung menyanggupinya dan akan membentuk Tim penyusun draf PKS serta menyelesaikan drafnya dalam waktu dekat.

Hal kedua yang menjadi atensi Kepala Rupbasan Kupang dari kunjungan tersebut adalah rencana studi banding pembangunan zona Integritas ke Kantor Bea dan Cukai, yang sudah merai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Dalam dialog kemarin, Kepala KPPBC TMP C Kupang Tribuana Wetangterah, sangat memahami Pembangunan ZI, sehingga Tim ZI Rupbasan Kupang perlu melakukan studi, guna meningkatkan nilai indeks Reformasi Birokrasi tahun 2024” ungkap Andri lebih lanjut.

Salah satu hal yang menjadi alasannya adalah dalam kunjungan kemarin, salah satu petugas Rupbasan Kupang langung mencoba beberapa layanan yang ada, dan melihat langsung bagaimana tertatanya proses penanganan layanan tersebut.

Merasa sangat bermanfaat, Ketua ZI Rupbasan Kupang Ary Donuata langsung menanggapinya dengan meminta agar pelaksanaan studi tiru, dilaksanakan di akhir bulan februari ini, sehingga dapat diterapkan dalam Pembangunan ZI tahun ini.

Dalam rapat yang dilaksanakan pukul 08.45 wita di ruang rapat Kepala Rupbasan Kupang tersebut, Andri juga mengingatkan kepada 11 orang petugas Rupbasan Kupang yang hadir, agar menyiapkan hal-hal yang perlu digali saat melaksanakan studi tiru nantinya.

Beliau menutup rapat dengan mengatakan bahwa Rupbasan Kupang sebagai satuan kerja dibawah Kanwil kemenkumham NTT yagn saat ini dipimpin Marciana Jone, harus terus berusaha dan terus bekerja keras, untuk meningkatkan kinerja serta memperoleh predikat WBK. (Kontributor HRK-AD)

 

Bagikan Artikel ini