OPTIMIS 2024 RAIH PREDIKAT WBK, TIM PEMBANGUNAN ZI RUPBASAN KUPANG STUDI TIRU KE KPP BEA DAN CUKAI KUPANG.
Kupanh-HRK. 17 orang
petugas Rupbasan Kupang yang merupakan Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI),
melaksanakan Studi Tiru ke KPP Bea dan Cukai TMP C Kupang, pada Selasa (27/2). Tim
yang dipimpin Kepala Rupbasan Kupang Sahid Andriyanto Arief selaku Penanggung
Jawab Tim ZI Rupbasan Kupang, didampingi Kasubsi Minhara Imang Blegur dan Plh.
Kasubsi Pamlola Rudy Nellu, tiba di Kantor bea dan Cukai pukul 09.05 wita,
disambut hangat Kepala Bea dan Cukai Kupang Tribuana Wetangterah dan jajaran di
parkiran Kendaraan Kantor Bea dan Cukai.
Tribuana yang
sangat memberikan respek terhadap kegiatan studi tiru ini, langsung mengajak Sahid
dan Tim menuju Aula, guna melaksanakan studi tiru.
“Kami sangat
bergembira atas pelaksanaan studi tiru ini, karena dengan adanya kegiatan ini,
kami turut berkontribusi bagi pembangunan ZI di Rupbasan Kupang”, ujar Tribuana
membuka pertemuan studi tiru.
Menurutnya
dengan semakin banyaknya instansi pemerintah yang memperoleh predikat WBK dan
WBBM disuatu daerah, maka akan memberikan dampak positif bagi masyarakat
didaerah tersebut. Beliau juga mengungkapkan bahwa, dalam melaksanakan
pembangunan ZI ini, harus dilakukan dengan hati yang riang gembira, agar memperoleh
hasil yang baik.
Dirinya lantas
memperkenalkan Tim ZI Kantor Bea dan Cukai yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Usai penyampaian
pembuka dan perkenalan oleh Tribuana, Tio Ramanda sebagai MC, memberikan kesempatan
kepada Sahid Andriyanto untuk memberikan ungkapan pembuka.
“Kami sangat
bersyukur dan berterimakasih, karena Pak Tribuana dan Tim menerima kami dengan
penuh sukacita dan sangat merespon maksud kami untuk melaksanakan studi tiru
ini”, ujar Sahid mengawalinya.
Sahid juga
menyampaikan salam hangat dari Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT kepada Tribuana.
Hal itu disampaikan Marciana saat Kepala Rupbasan Kupang menyampaikan rencana
pelaksanaan studi tiru.
Ia mengungkapkan
bahwa Rupbasan Kupang sangat membutuhkan kegitan studi tiru, agar dapat
menambah wawasan Tim ZI Kupang, sehingga Rupbasan Kupang juga bisa meraih
predikat WBK ditahun 2024, seperti yang sudah diraih Kantor Bea dan Cukai
Kupang.
Kepala Rupbasan
Kupang juga meminta Ketua ZI Rupbasan Kupang Ary Donuata, untuk memperkenalkan anggota
Tim ZI yang ikut dalam studi tiru itu.
Tanpa
berbasa-basi, Tribuana langsung memberikan kesempatan Kepada Kasi Kepatuhan
Internal dan Penyuluhan Nanang Wibowo yang juga merupakan ketua Tim ZI WBK dan WBBM
untuk menyampaikan materi pembangunan ZI yang sudah disiapkan.
Menurut Nanag,
dibutuhkan kolabosrasi yang baik dari seluruh tim ZI dan seluruh pegawai yang
ada, untuk dapat terlaksananya Pembangunan ZI. Hal yang juga sangat penting
adalah Keterlibatan Pimpinan.
“Kegiatan ini
sejujurannya juga sangat kami butuhkan,
karena disamping bapak ibu dari Rupbasan Kupang bisa mengetahui poin penting
dalam memperoleh predikat WBK, kegiatan ini juga akan mendukung kami dalam
melaksanakan WWBM ditahun 2024 ini” ujar Nanang lebih lanjut.
Nanag selanjutnya
mulai mengulas 5 strategi dalam
pembangunan ZI, yaitu membangun komitmen dan internalisasi WBK, membuat
terobosan pendekatan layanan kepada masyarakat, membangun layanan terpadu Site
Office, melakukan monitoring dan evaluasi serta mentransformasi manjemen media.
Ia juga memaparkan inovasi Data Visual yang dibangun Kantor Bea dan Cukai Kupang. Menurutnya, seluruh kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai pada Kantor Bea dan Cukai Kupang, dapat dilihat langsung secara online. Seluruh kegiatan tersebut, dapat dimonitor secara real time oleh Kepala Bea dan Cukai.
Usai penyampaian materi, Tribuana memberikan cindramata berupa Maskot Kantor Bea dan Cukai yang diterima langsung oleh Sahid.
Setelah penyerahan cindramata, masing-masing Tim Pokja ZI dengan ditemani Tim Pokja ZI Kantor Bea dan Cukai langsung melakukan peninjauan lapangan sambil lebih dalam menggali hal-hal yang sudah dilakukan Tim ZI Bea dan Cukai.
Usai peninjauan lapangan,
Tribuana mengungkapkan bahwa dirinya dan jajaran Kantor Bea dan Cukai, selalu
siap setiap saat, dalam membantu Rupbasan Kupang meraih predikat WBK. Ia juga
berjanji akan membantu Rupbasan Kupang dalam membangun inovasi berbasis
teknologi informasi.
Mengakhiri kegiatan
studi tiru, Sahid dan Tribuana sama-sama sepakat akan melakukan Perjanjian
Kerja Sama (PKS) yang memuat tiga hal penting, yaitu pengelolaan basan baran, pembanguanan
Zona Integritas Rupbasan Kupang, serta transfer teknologi informasi untuk
menigkatkan kompetensi pegawai Rupbasan Kupang. (Kontributor HRK-AD)
Belum ada Komentar untuk " OPTIMIS 2024 RAIH PREDIKAT WBK, TIM PEMBANGUNAN ZI RUPBASAN KUPANG STUDI TIRU KE KPP BEA DAN CUKAI KUPANG."
Posting Komentar