RUPBASAN KUPANG GELAR SOSIALISASI INTERNAL APLIKASI BERSURAT ELEKTRONIK

Kupang-HRK. Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Kupang menggelar sosialisasi internal Aplikasi Administrasi Bersurat Elektronik (ABE), Senin (04/09), yang dilaksanakan di ruang Multifungsi dan dibuka oleh Plh. Kepala Rupbasan Kupang Mohammad Rustham.

Aplikasi ABE yang akan menjadi pengganti dari Aplikasi Sisumaker yang tengah berjalan sejak tahun 2018 ini merupakan aplikasi persuratan internal yang terpusat dan terintegrasi dengan aplikasi lain yang digunakan mulai dari Unit Eselon I hingga Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Sosialisasi dibawakan oleh tiga narasumber yakni Ary Donuata, Novita Lona dan Benyamin Lema ini, bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi ABE dan juga pengunaan fitur-fitur yang ada di dalamna kepada ASN Rupbasan Kupang.

“Aplikasi Bersurat Elektronik ini, merupakan aplikasi persuratan yang akan menggantikan Sisumaker, sehingga saya harapkan, bapak ibu semua dapat menggunakan ABE ini, sehingga tecipta kesepamaham dalam penggunaan ABE ini”’ ujar Ary mengawali sosialisasi ini.

Ary juga memaparkan beberapa fitur perbaikan yang tidak dapat diterapkan pada Sisumaker, yang sudah diakomodir dalam ABE seperti developer, alur persuratan, struktur database, alur tanda tangan, retensi dan klasifikasi, perubahan data persuratan pegawai, perubahan nomenklatur, flesibilitas menu dan fungsi, seta interoperabilitas aplikasi.

Untuk lebih dalam memperkenalkan ABE kepada ASN Rupbasan Kupang, Ary mengajak peserta sosialisasi untuk berinteraksi dengan memberikan kesempatan kepada 3 orang peserta untuk langsung mencoba mengoperasikan ABE, serta menggunakan fitur-fitur yang disediakan dalam aplikasi tersebut, salah satunya adalah Kasubsi Administrasi dan Pemeliharaan Imang Blegur.

“Pembangunan aplikasi ABE ini seratus peren dibangun oleh TIM Pusdatin Kemenkumham, dan juga sudah terkoneksi dengan database pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sehingga setiap jejak penggunaan akan tercatat”, ujar Novita Lona saat diberi kesempatan menambhkan pemaparan.

Lebih lanjut, menurut narasumber lainnya Benyamin Lema, Aplikasi ABE sampai dengan saat ini dalam masi uji coba, untuk mengetahui Bug/eror saat penggunaannya, sehingga diharapkan kepada seluruh jajaran Rupbasan Kupang dapat memanfaatkan masa uji coba ini.

Dengan adanya sosialisasi dan uji coba aplikasi ABE ini, seluruh Petugas Rupbasan Kelas I Kupang dapat menggunakan aplikasi ABE, guna peningkatan nilai kematangan SPBE di lingkungan Rupbasan Kupang. )Kontributor HRK-BMC)